Share

Jakarta Peringkat 5 Kota dengan Udara Terburuk Dunia

Last updated: 13 Oct 2025
3 Views

Jakarta Peringkat 5 Kota dengan Udara Terburuk Dunia, Warga Diminta Waspada

Oleh Redaksi Diperbarui:

Ringkasan: Data pemantauan kualitas udara global menempatkan Jakarta di posisi kelima untuk kota dengan kualitas udara terburuk pada periode tertentu. Peningkatan konsentrasi PM2.5 menjadi perhatian utama karena berisiko bagi kelompok sensitif dan umum. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti langkah-langkah mitigasi sederhana untuk melindungi kesehatan.

Sumber data pemantauan: IQAir dan pemantau kualitas udara nasional/independen lainnya

Apa kata data?

Pada beberapa periode pemantauan terbaru, situs pemantau kualitas udara global (IQAir dan layanan AQI lain) mencatat Jakarta masuk di jajaran lima besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia berdasarkan Indeks Kualitas Udara (AQI). Level AQI tersebut umumnya didorong oleh kenaikan partikel halus PM2.5 yang berada di atas pedoman WHO. 

Penyebab utama

  • Lalu lintas padat: emisi kendaraan bermotor menjadi sumber signifikan partikel halus dan NOx.
  • Aktivitas industri dan konstruksi: debu, emisi pabrik, serta pekerjaan konstruksi menambah beban partikulat.
  • Asap lintas batas dan pembakaran lahan: pada musim kebakaran lahan/ladang, asap dapat memperparah kualitas udara Jakarta. 

Dampak kesehatan

PM2.5 dapat menembus jauh ke paru dan aliran darah. Paparan jangka pendek meningkatkan risiko iritasi mata, batuk, pernapasan terganggu, dan memperburuk asma atau penyakit jantung. Kelompok rentan seperti anak, ibu hamil, lansia, dan penderita penyakit pernapasan/kardiovaskular harus mengambil tindakan pencegahan. 

Apa yang bisa dilakukan warga langkah waspada

Langkah cepat (jika AQI masuk kategori 'Tidak Sehat' atau lebih buruk):
  • Batasi kegiatan di luar ruangan, terutama olahraga berat.
  • Gunakan masker N95/FFP2 untuk perlindungan saat harus berkegiatan di luar.
  • Pasang pemurni udara (air purifier) atau gunakan penyiraman air pada ruangan untuk menurunkan debu.
  • Pantau kualitas udara secara real-time melalui aplikasi atau situs AQI terpercaya.
  • Konsultasikan pada tenaga medis bila merasakan gejala pernapasan atau gejala baru lain.

Untuk kegiatan harian, perhatikan rekomendasi kesehatan sesuai level AQI dan atur ulang jadwal kegiatan luar jika memungkinkan. 

Tindakan pemerintah dan jangka panjang

Pemerintah daerah dan nasional biasanya menekankan pengendalian emisi kendaraan, peningkatan transportasi publik, pengawasan pembakaran lahan, serta regulasi emisi industri. Upaya jangka panjang termasuk transisi ke kendaraan listrik, perbaikan tata guna lahan, dan peraturan yang ketat untuk emisi industri.

Catatan akhir

Posisi Jakarta pada peringkat global dapat berubah cepattergantung kondisi cuaca, kebakaran, dan aktivitas manusia. Untuk perlindungan diri, warga sebaiknya memantau data real-time dan mengikuti arahan kesehatan publik saat level AQI meningkat.

Sumber & rujukan singkat

  • IQAir data pemantauan kualitas udara & peringkat kota. 
  • Tempo / pemberitaan lokal laporan peringkat dan kondisi AQI Jakarta. 
  • HarianJogja / laporan lokal terkait PM2.5 & nilai AQI di Jakarta. 
  • AQI.in / pemantauan PM2.5 lokal untuk angka konsentrasi. 
  • Reuters konteks regional dan tren polusi di Asia Tenggara. 

Hak cipta © 2025 Redaksi. Artikel ini disusun berdasarkan data pemantauan kualitas udara publik pada waktu publikasi. Untuk update kondisi udara terkini, pantau layanan AQI resmi.


Related Content
Dokter Ingatkan Risiko Paparan BPA pada Balita,
Dokter mengingatkan bahaya paparan BPA pada balita yang dapat mengganggu hormon dan perkembangan anak. Orangtua diimbau lebih cermat
13 Oct 2025
Harga Emas Dunia Pecah Rekor, Ketegangan Dagang AS
Harga emas dunia menembus rekor tertinggi akibat meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China. Investor global
13 Oct 2025
Israel Tolak Bebaskan 2 Tahanan Top Palestina
Wakil Menteri Kesehatan menyebut masih ada persentase puskesmas di Indonesia yang belum memiliki dokter. Artikel ini mengulas data
13 Oct 2025
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi and Kebijakan Kukis
Compare product
0/4
Remove all
Compare