Daftar Harga BBM Nonsubsidi Terbaru di Seluruh Indonesia
Last updated: 13 Oct 2025
19 Views
Daftar Harga BBM Nonsubsidi Terbaru di Seluruh Indonesia
Daftar Harga BBM Nonsubsidi Terbaru di Seluruh Indonesia
Pemerintah melalui Pertamina telah mengumumkan daftar harga BBM non-subsidi terbaru yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia per 1 Oktober 2024. Harga ini berlaku untuk jenis bahan bakar seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Daftar Harga BBM Non-Subsidi
Wilayah | Pertamax (RON 92) | Pertamax Turbo (RON 98) | Dexlite | Pertamina Dex (CN 53) |
---|---|---|---|---|
DKI Jakarta & Banten | Rp12.100 | Rp13.250 | Rp12.700 | Rp13.150 |
Jawa Barat, Tengah, Timur, DIY | Rp12.100 | Rp13.250 | Rp12.700 | Rp13.150 |
Bali & Nusa Tenggara | Rp12.100 | Rp13.250 | Rp12.700 | Rp13.150 |
Sumatera Utara | Rp12.400 | Rp13.550 | Rp13.000 | Rp13.450 |
Kalimantan Barat | Rp13.250 | Rp14.800 | Rp14.400 | Rp14.900 |
Papua & Papua Barat | Rp12.400 | Rp13.550 | Rp13.000 | Rp13.450 |
Catatan: Harga dapat berbeda tergantung lokasi SPBU dan kebijakan daerah masing-masing.
Tips dan Informasi Penting
- Harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap berlaku sesuai ketentuan pemerintah.
- Pengecekan harga terbaru bisa dilakukan melalui aplikasi resmi MyPertamina.
- Pemantauan harga penting dilakukan karena dapat berbeda tiap wilayah dan setiap SPBU.
- Penggunaan BBM sesuai kebutuhan kendaraan dapat menghemat biaya dan menjaga lingkungan.
Kesimpulan
Dengan daftar harga BBM non-subsidi terbaru ini, konsumen dapat lebih mudah merencanakan pengeluaran bahan bakar mereka. Selalu pastikan membeli BBM di SPBU resmi dan memantau harga melalui kanal resmi untuk menghindari kebingungan atau penyalahgunaan harga.
Related Content
Dokter mengingatkan bahaya paparan BPA pada balita yang dapat mengganggu hormon dan perkembangan anak. Orangtua diimbau lebih cermat
13 Oct 2025
Harga emas dunia menembus rekor tertinggi akibat meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China. Investor global
13 Oct 2025
Wakil Menteri Kesehatan menyebut masih ada persentase puskesmas di Indonesia yang belum memiliki dokter. Artikel ini mengulas data
13 Oct 2025